SmartSPM Scanner dan Base
Rentang Pemindaian Sampel: 100 µm x 100 µm x 15 µm (±10 %)
Tipe Pemindaian berdasarkan Sampel:
Non-linearitas XY 0.05%
Non-linearitas Z 0.05%
Noise:
0.1 nm RMS di dimensi XY dalam bandwidth 200 Hz dengan sensor kapasitansi aktif
0.02 nm RMS di dimensi XY dalam bandwidth 100 Hz dengan sensor kapasitansi non-aktif
< 0.04 nm RMS di dimensi Z dengan sensor kapasitansi dalam bandwidth 1000 Hz
Frekuensi Resonansi:
XY: 7 kHz (bebas beban)
Z: 15 kHz (bebas beban)
Gerakan X, Y, Z:
Kontrol loop tertutup digital untuk sumbu X, Y, Z
Rentang pendekatan motorisasi Z 18 mm
Ukuran Sampel:
Maksimum 40 x 50 mm, ketebalan 15 mm
Posisi Sampel:
Rentang pemindahan sampel motorisasi 5 x 5 mm
Resolusi posisi: 1 µm
AFM Head HE002
Panjang Gelombang Laser: 1300 nm
Tidak ada pengaruh laser registrasi pada sampel biologis
Tidak ada pengaruh laser registrasi pada pengukuran fotovoltaik
Noise Sistem Registrasi: < 0.1 nm
Motorisasi Penuh:
4 motor stepper untuk penyelarasan otomatis cantilever dan fotodiode
Akses Bebas ke Probe untuk manipulasi eksternal dan probe tambahan
Akses Optik Simultan dari Atas dan Samping:
Objektif planapochromat
Objektif samping hingga 100x, NA=0.7
Objektif atas 10x, NA=0.28 secara bersamaan
Mode Pengukuran SPM
Contact AFM di udara/(opsional cairan)
Semicontact AFM di udara/(opsional cairan)
Non-contact AFM
Phase Imaging
Lateral Force Microscopy (LFM)
Force Modulation
Conductive AFM (opsional)
Magnetic Force Microscopy (MFM)
Kelvin Probe (Surface Potential Microscopy, SKM, KPFM)
Capacitance dan Electric Force Microscopy (EFM)
Force Curve Measurement
Piezo Response Force Microscopy (PFM)
Nanolithography
Nanomanipulation
STM (opsional)
Photocurrent Mapping (opsional)
Volt-ampere characteristic measurements (opsional)
Mode Pengukuran SPM Secara Simultan dengan Pengukuran Raman
Contact AFM di udara
Contact AFM dalam cairan (opsional)
Semicontact AFM di udara
Semicontact AFM dalam cairan (opsional)
Dynamic Force Microscopy (DFM, FM-AFM)
Dissipation Force Microscopy
True Non-contact AFM
Phase Imaging
Lateral Force Microscopy (LFM)
Force Modulation
Conductive AFM (opsional)
Single-pass Kelvin Probe
Piezo Response Force Microscopy (PFM)
STM (opsional)
Photocurrent Mapping (opsional)
Shear-force Microscopy with tuning fork (ShFM) (opsional)
Normal Force Microscopy with tuning fork (opsional)
Mode Spektroskopi
Confocal Raman, Fluorescence, dan Photoluminescence imaging dan spektroskopi
Tip-Enhanced Raman Spectroscopy (TERS) dalam mode AFM, STM, dan shear force
Tip-Enhanced Photoluminescence (TEPL)
Near-field Optical Scanning Microscopy dan Spectroscopy (NSOM/SNOM)
Unit Conductive AFM (Opsional)
Rentang Arus: 100 fA ÷ 10 µA
3 rentang arus (1nA, 100nA, dan 10µA) dapat dipilih melalui perangkat lunak
Akses Optik
Kemampuan untuk menggunakan objektif planapochromat atas dan samping secara simultan:
Hingga 100x, NA = 0.7 dari atas atau samping
Hingga 20x dan 100x secara simultan
Scanner Objektif Piezo Loop Tertutup untuk penyelarasan laser spektroskopik yang sangat stabil dalam jangka panjang:
Rentang: 20 µm x 20 µm x 15 µm
Resolusi: 1 nm
‘
‘
‘
Hubungi:
PT Bopana Arga Prima Jaya
Jalan Jupiter VI Perum Bintang Metropol
Blok A7 No.16 Bekasi Utara 17122
Jawa Barat, Indonesia
Telp : 021-22163350
Hp : 08119762505 / 081285345374
Email : boney@bapj.co.id / tesa@bapj.co.id