Deskripsi produk

Sensor OMNI ini dilengkapi dengan sensor resistansi platinum berbasis teknologi thin film yang memiliki waktu respons sangat baik berkat diameter lance 4 mm. Sensor ini memungkinkan pengaturan titik switching yang bisa dilakukan langsung di lokasi, baik ketika nilai proses terlampaui atau tidak tercapai. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui tampilan layar, bahkan tanpa adanya proses yang sedang berjalan. Nilai yang ada atau pesan kesalahan dari titik pengukuran dapat dilihat setiap saat, dan semua parameter penting dapat ditampilkan secara lokal, yang menghemat waktu selama instalasi, komisioning, dan pemecahan masalah saat proses berlangsung.

Fitur Utama:

• Parameter yang Dapat Diubah:
  Parameter dapat dimodifikasi melalui cincin pemrograman. Seluruh sensor OMNI menggunakan sistem modular dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang bisa disesuaikan.

• Layar Grafis LCD:
  Menampilkan nilai yang terukur dengan unit pengukuran dan mengonversinya menjadi sinyal 0/4..20 mA.

• Titik Switching dan Histeresis:
  Dua titik switching dengan output push-pull dapat diprogram di seluruh rentang. Histeresis titik switching dapat disesuaikan, baik dalam nilai maupun arah (titik switching minimum, maksimum).

• Tampilan dan Indikator:
  Jika titik switching terlampaui atau tidak tercapai, atau jika terjadi pesan kesalahan, LED merah yang berkedip akan menyala dan pesan kesalahan akan muncul di layar.

• Parameter Lainnya:
  Anda dapat mengubah parameter lain seperti filter sinyal, unit pengukuran (°C, °F, dll.), serta pengaturan output 0 atau 4..20 mA.

• Keamanan dari Pemrograman Tidak Sengaja:
  Untuk mencegah pemrograman yang tidak sengaja, cincin pemrograman dapat dilepas, diputar 180 derajat, dan dipasang kembali, atau bisa juga dilepas sepenuhnya.

Spesifikasi Teknis:

• Sensor: Platinum resistansi sensor

• Koneksi Proses:

  • Ulir jantan G 1/4 A... G1/2 A
  • Baut pengikat G 3/4
  • Koneksi Tri-clamp

• Rentang Pengukuran:

  • 0...100 °C (rentang standar)
  • 0...200 °C (rentang diperpanjang untuk bentuk lance dengan leher angsa)

• Akurasi Pengukuran: ±1 % FS

• Reproduksibilitas: ±0.1 % FS

• Siklus Pengukuran Dinamis: 31,25 ms

• Siklus Tampilan: 0,5 detik

• Dinamika (𝜏): 3 detik

• Tekanan Operasional:

  • Bentuk lance PN 25
  • Konstruksi kompak PN 100

• Temperatur Medium: Sama seperti rentang pengukuran

• Temperatur Lingkungan: -20...+70 °C

• Temperatur Penyimpanan: -20...+80 °C

• Bahan Kontak Medium: 1.4571

• Bahan Non-Kontak Medium: 1.4305, kaca mineral yang diperkeras, samarium-cobalt

• Tegangan Pasokan: 18...30 V DC

• Konsumsi Daya: < 1 W

• Output Analog: 0/4...20 mA atau 0/2...10 V melalui resistor 500 Ohm ke 0 V

• Output Switching S1 dan S2:

  • Output transistor "push-pull" (terlindung dari hubungan pendek dan polaritas terbalik)
  • lout = 100 mA maksimum per output

Keunggulan:

• Pengaturan Mudah: Semua pengaturan dapat dilakukan langsung pada sensor menggunakan cincin pemrograman, tanpa memerlukan perangkat tambahan atau perangkat lunak khusus.
• Tampilan yang Jelas: Layar LCD grafis yang dilengkapi dengan pencahayaan latar memudahkan pembacaan nilai dan pesan kesalahan dari jarak jauh.
• Titik Switching dan Histeresis yang Dapat Disesuaikan: Menawarkan fleksibilitas dalam penyesuaian titik switching dan histeresis sesuai dengan aplikasi spesifik.

‘
‘
‘
Hubungi:
PT Bopana Arga Prima Jaya
Jalan Jupiter VI Perum Bintang Metropol
Blok A7 No.16 Bekasi Utara 17122
Jawa Barat, Indonesia
Telp : 021-22163350
Hp : 08119762505 / 081285345374
Email : boney@bapj.co.id / tesa@bapj.co.id